assalamualaikum,
ketika kubaca firmanNya, "Sungguh tiap mukmin bersaudara"
aku merasa, kadang ukhuwah tak perlu dirisaukan
tak perlu, karena ia hanyalah akibat dari iman
aku ingat pertemuan pertama kita, Akhi sayang
dalam dua detik, dua detik saja
aku telah merasakan perkenalan, bahkan kesepakatan
itulah ruh-ruh kita yang saling sapa, berpeluk mesra
dengan iman yang menyala, mereka telah muafakat
meski lisan belum saling sebut nama, dan tangan belum berjabat
ya, kubaca lagi firmanNya, "sungguh tiap mukmin bersaudara"
aku makin tahu, persaudaraan tak perlu dirisaukan
karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api, saat kebaikan justru melukai
aku tahu, yang rombeng bukan ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau mengerdil
mungkin dua-duanya, mungkin kau saja
tentu terlebih sering, imankulah yang compang-camping
kubaca firman persaudaraan Akhi sayang
dan aku makin tahu, mengala di kala lain diancamkan;
"para kekasih pada hari itu, sebagian menjadi musuh sebagian yang lain...
kecuali orang-orang yang bertaqwa"
sumber : Dalam Dekapan Ukhuwah Salim A.Fillah
semoga ia nya bermanfaat... :)
tiada erti berputus asa dalam dakwah, dan tiada erti siapa salah dalam dakwah... yang ada hanyalah mainan setan yang tidak henti-henti menggunakan segenap peluang untuk melemahkan kita, untuk menyesatkan dan menjauhkan manusia dari Allah swt...
" Sesungguhnya enkau (wahai Muhammad) tidak berkuasa untuk memberi hidayah petunjuk kepada sesiapa yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendakiNya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk " al-Qasas : 56
tipu kalau aku bilang aku sudah tidak melakukan dosa, kecil atau pon yang besar... tetapi bukankah Allah itu Maha Penerima Taubat? bukankah pintu keampunan Allah itu sangatlah luas seluas langit dan bumi? pengakhiran itu lebih baik dari permulaannya... jangan putus asa!
" Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin lelaki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar. "
" Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang soleh bagi mereka syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar. " al-Buruj : 10-11 :)
dan inilah proses tarbiyyah, dan itulah tugas nya seorang murabbi kepada siapa yang ditarbiyyah olehnya... ia bukan proses yang sehari dua, bukan juga terisi dengan riang tawa sahaja, tetapi ia proses yang lama, ia proses yang berbukit bukau, berpaya-paya, kenapa? kerana di dalam itulah lah terasa nikmatnya...
mujahadah itu pahit kerana syurga itu manis? hehh... :)
insyaAllah betolkan balik niat kita, tambah usaha kita, yang selebihnya mohle kita bersangka baik kepada Allah, dan Allah tidak pernah menzalimi hambaNya :)
p/s~ jangan berfikir kita sahaja yang sedang berusaha, jangan berfikir usaha kita sudah mantap, dan jangan berfikir kita sudah secool ala2 gaya matrix mengelak segenap peluru yang ditembak ke tubuh kita... padahal yang tidak nampak tu malah lebih2 lagi lebih berpengalaman dan licik, dan lebih panjang tanduknya, heh? insyaAllah usaha ye...
semangat! \(^^,)/
No comments:
Post a Comment